Selamat malam para blogger, malam kali ini lagi boring dan bingung mau ngapain lagi. Dan mumpung ada mood untuk buat sesuatu jadi kali ini saya akan menuliskan artikel mengenai Software Defined Networking atau dikenal dengan SDN. Bukan Sekolah Dasar Negeri ya! Sekedar tambahan pengetahuan karena saya baru tau.. :)
Ok, to the point saja.
Apa itu Software Defined Networking?
Merupakan sebuah pendekatan dalam jaringan komputer yang memperbolehkan admin jaringan untuk memanajemen layanan jaringan melewati abstraksi dari fungsionalitas level terendah. SDN berarti untuk mengalamatkan sebuah fakta bahwa arsitektur dari jaringan tradisional yang tetap tidak mendukung secara dinamis, komputasi yang berskala, dan tempat penyimpanan membutuhkan banyak lingkungan komputasi modern seperti data center. Akan tetapi SDN pada umumnya diasosiasikan dengan protokol OpenFlow. Dan sejak tahun 2012, banyak perusahaan beralih dari OpenFlow sebagai satu solusi dan mempunyai lingkup teknik yang banyak.
Software Defined Networking (SDN) adalah arsitektur yang mendukung dinamis, mudah dikelola, hemat biaya, dan mudah beradaptasi, pencarian yang pantas untuk bandwidth tinggi, sifat dinamis dari aplikasi saat ini. Arsitektur SDN memisahkan kontrol jaringan dan fungsi forwarding, memungkinkan kontrol jaringan menjadi langsung diprogram dan dipisahkan dari aplikasi dan layanan jaringan.
Protokol OpenFlow menjadi sebuah elemen fondasi untuk membangun SDN solusi. Dibawah ini merupakan arsitektur SDN :
- Directly Programmable: kontrol jaringan secara langsung diprogram karena dipisahkan dari fungsi forwarding.
- Agile: Kontrol pemisahan dari forwarding memungkinkan administrator dinamis menyesuaikan arus lalu lintas jaringan yang luas untuk memenuhi perubahan kebutuhan.
- Centrally Managed: Jaringan intelijen (logis) terpusat di perangkat lunak berbasis kontroler SDN yang mempertahankan pandangan global dari jaringan, dimana terlihat aplikasi dan mesin kebijakan sebagai, saklar logis tunggal.
- Programmatically configured: SDN memungkinkan manajer jaringan mengkonfigurasi, mengelola, aman, dan mengoptimalkan sumber daya jaringan yang sangat cepat melalui dinamis, program SDN otomatis, dimana mereka dapat menulis sendiri karena program tidak tergantung pada hak paten perangkat lunak.
- Open standards-based and vendor-neutral: Ketika diimplementasikan melalui standar terbuka, SDN menyederhanakan desain jaringan dan operasi karena instruksi yang diberikan oleh SDN kontroler daripada multiple, perangkat khusus vendor dan protokol.
Dikutip Dari : Software-defined networking
0 Komentar
Ketika kalian berkomentar diharapkan menggunakan akun Gmail agar mendapatkan notifikasi balasan komentar secara langsung.